Jumat, 01 Oktober 2010

Banyak Laka, Kolaka Raih Plakat Tertib Lalulintas

Sumber: Kendari Pos, 29 September 2010

TBM POMALAA
- Banyaknya insiden kecelakaan (Laka) yang terjadi belakangan ini di wilayah Kolaka ternyata tak mempengaruhi daerah itu untuk tetap meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) sebagai klaim atas keberhasilan dibidang ketertiban lalulintas, kategori kota kecil.

Penghargaan itu sendiri  merupakan raihan untuk ketigakalinya yang diterima Pemkab Kolaka. Kemarin bertempat di Aula Kementerian Perhubungan, plakat tersebut diserahkan Menteri Perhubungan, Fredi Numberi kepada Bupati Kolaka yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan, Nurkholis.

Tahun ini Kolaka berada diurutan kedua nasional dari 49 Kabupaten/Kota di Indonesia yang menerima penghargaan serupa, sekaligus merupakan satu-satunya wilayah di Provinsi Sultra yang mendapatkan anugerah tersebut. Menhub, Fredi Numberi dalam sambutannya mengatakan pemberian penghargaan plakat dan piala wahana tata nugraha merupakan apresiasi pemerintah bagi daerah-daerah yang berhasil mewujudkan tertib lalulintas dan angkutan kota di daerahnya .

'' Saya ucapkan selamat kepada daerah-daerah yang berhasil menciptakan ketertiban berlalulintas di daerahnya masing-masing. Saya berharap koordinasi instansi terkait terus ditingkatkan untuk mempertahankan atau meningkatkan apa yang sudah dicapai,'' tandasnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kolaka, Nurkholis mangatakan penilaian tertib lalulintas dan angkutan kota dilakukan oleh tim independen yang ditunjuk departemen perhubungan. Di Kota Kolaka sendiri tim melakukan penilaian terhadap beberapa hal diantaranya sarana, prasarana perhubungan, termasuk sumber daya manusia. Sayangnya masih terdapat sejumlah kekurangan yang menyebabkan Kolaka tahun ini belum berhasil meningkatkan penghargaan dari plakat menjadi piala.

'' Kendalanya sebagian besar trafic light atau lampu merah kita tidak berfungsi. Beberapa ruas jalan utama juga belum memiliki marka tepi. Pembenahan sudah berupaya kita lakukan namun memang belum maksimal karena keterbatasan anggaran,'' terang Nurkholis. Untuk itu tahun ini pihaknya telah mengusulkan agar program perbaikan sarana lalulintas dianggarkan dalam APBD perubahan. (cr3)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar