Kamis, 07 Oktober 2010

Tiket Pesawat Calhaj Rp 3 Juta

Hanya Untuk Rute Tanggetada-Makassar
sumber: www.kendarinews.com edisi Wednesday, 06 October 2010

Keputusan Pemkab Kolaka untuk memberangkatkan 358 jamaah calon haji (Calhaj) ke embarkasi penerbangan Makassar melalui jalur Bandara Sangia Nibandera, Tanggetada berdampak pada membengkaknya biaya perjalanan. Jamaah Calhaj masih dibebankan pembayaran tiket masing-masing sebesar Rp 3 juta tiga. Keputusan itu diambil dalam rapat koordinasi yang dipimpin Sekab Kolaka, Ahmad Safei.   

'' Jumlah ini masih perkiraan sementara. Kita berharap negosisasi dengan pihak maskapai penerbangan yang akan mengangkut jamaah haji bisa turun sehingga biayanya lebih meringankan,'' harap Sekab. Jalur udara dirasakan lebih efektif dibanding melintasi lautan yang selama ini dilakukan Pemkab Kolaka. Apalagi pesawat yang akan digunakan nantinya adalah carteran. Mengenai kemampuan jemaah untuk membayar biaya penerbangan tersebut, Sekab optimis jumlahnya akan terjangkau.
 
 '' Dengan biaya Rp 2,9 juta, Kolaka masih lebih murah dibanding Kota Kendari yang mencapai tiga juta. Apalagi 2010 ini ongkos naik haji turun sekitar enam juta dibanding tahun lalu,'' terang Safei. Sementara itu Kabag Tata Usaha Kemenag Kolaka, Abd Rahim mengatakan jamaah calon haji daerah itu nantinya akan tergabung dalam dua kelompok terbang, yakni Kloter 30 sebanyak 355 orang dan Kloter 31 sejumlah 33 orang.
 
 '' Untuk jamaah calon haji non Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) berada pada rombongan pertama dipimpin langsung kepala kantor Kemenag Kolaka, sedang jamaah kelompok bimbingan ibadah haji penentuan kloternya berdasarkan hasil pencabutan lot," terang Raim. (cr3/cok)


2 komentar:

  1. Mulai dari Departemen agama Kolaka, panitia haji smpai pejabat pemda kabupaten kolaka suka akan uang maka dari itu hanya calaon jamaa haji yg bisa dikuras untuk mengisi kantong baju mereka apalgi ada anak mereka yg sekolah, kuliah untuk biaya hidup anak2nya Depag, panitia haji n pejabat pemda itu pengemis berpakaian seragam terutama Orang Departemen agama yg mengerti ajaran islam tapi bermoral IBLIS hanya karena Uang

    BalasHapus
  2. Dwiana: Anda benar. Setahu saya, biaya tiket pesawat dari Pomalaa-Makassar hanya Rp 450-an ribu. Tak sampai Rp 500 ribu normalnya. Jadi kalau pergi pulang tak sampai Rp 1 juta. Lantas kok para jamaah haji itu diharuskan bayar Rp 3 juta? Dari mana itu hitungannya. Orang Kolaka harus minta penjelasan ke Pemkab Kolaka perihal tersebut.

    Jangan sampai biaya perjalanan para pejabat Pemkab Kolaka dan pejabat Kementerian Agama Kolaka itu dibebankan kepada para jamaah haji asal Kolaka.

    BalasHapus