Sumber:www.kendarinews.com, Saturday, 18 September 2010
Vera Damayanti hampir saja menjadi korban penipuan. Direktur PT. Kalla Arebamma, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan nikel di Kecamatan Pomalaa tersebut berupaya dipecundangi tiga orang yang mengaku dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kolaka.
Aktivis gadungan berinisial Is, Sa dan GB tersebut mencatut nama Bupati Kolaka, H. Buhari Matta dan Kabag Hukum Setkab, Anton Randanang untuk meminta uang sebesar Rp 300 juta pada Vera.
''Ketiga oknum LSM gadungan tersebut menjanjikan sisa stok file Ore milik PT. Inco yang telah diserahkan ke Pemkab Kolaka sebagai bentuk Corporate Social Responsybility,'' terang Anton Randanan sat ditemui di Polres Kolaka, kemarin.
Mencium gelagat mencurigakan, Vera berupaya melakukan klarifikasi dengan menghubungi langsung Kabag Hukum, Anton Randanan yang langsung membantah bila pihaknya menjanjikan stok file ore.
Dengan meminta bantuan aparat Kodim 1412 Kolaka, Vera dan Anton Randanan lantas menyiasati ketiga oknum LSM gadungan tersebut dengan berpura-pura menyetujui permintaan mereka. Transaksi lalu disepakati dilakukan pada sebuah rumah makan. Saat itulah Is, Sa dan GB dibekuk aparat Kodim untuk diserahkan ke Polres untuk proses hukum berikutnya. Saat ini ketiga oknum anggota LSM gadungan tersebut tetap ditahan di penyidik Polres Kolaka. (cr3/cok/KP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar