Sumber: www.kendarinews.com. Jumat, 17 September 2010
KEKERASAN terhadap jurnalis saat melakukan liputan kembali berulang dan terjadi di Kabupaten Kolaka. Jayadin, oknum karyawan PT. Antam, Tbk memukul salah seorang kontributor televisi nasional saat meliput peristiwa tabrakan beruntun yang terjadi di Kelurahan Lamekongga, Kecamatan Wundulako.
Tanpa alasan yang jelas, Jayadin yang juga menjadi salah satu korban tabrakan beruntun tersebut berupaya menghalang-halangi wartawan saat mengambil gambar. Pria itu bahkan sempat memukuli kepala jurnalis televisi yang tidak mengindahkan keinginan Jayadin agar peristiwa tersebut tidak diliput. Atas kejadian tersebut, dua jurnalis TV nasional, Andi Mandaccang dan Abdi melaporkan perbuatan yang menghalang-halangi tugas jurnalistik mereka tersebut Ke Polres Kolaka.
Kapolres Kolaka, AKBP Jafriedi melalui Kasatreskrim, AKP Try Handoko membenarkan adanya laporan polisi yang telah dibuat oleh dua jurnalis tersebut. '' Laporannya sudah dibuat. Tentunya Kami akan proses seuai ketentuan yang berlaku,'' terang Try.
Kecelakaan lalulintas yang beruntun itu sendiri terjadi saat sebuah truk dari arah Kota Kolaka menabrak dua unit mobil sekaligus yang melaju dari arah Pomala. Akibatnya mobil jenis Isuzu panther dengan nomor polisi DD 8620 QH menabrak pagar pembatas jembatan dan nyaris terperosok ke jurang.
Sementara mobil Toyota Rush DT 5 AL yang dikendarai Jayadin terseret ke tepi jembatan. Meski tiga kendaraan yang bertabrakan mengalami kerusakan yang cukup parah, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (cr3/cok/KP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar